Keep Share what i can find for you all netizen

Advertisement

Showing posts with label Internet. Show all posts
Showing posts with label Internet. Show all posts

Monday 12 March 2012

Dasar-Dasar HTML


A.    DASAR 2 HTML
Beberapa hal yang akan menjadi tujuan Materi kita ini antara lain :
§  Memberikan konsep pemrograman web berbasis HTML (Hyper Text Mark-up Language), sebagai bahasa dasar Pemrograman Web untuk membangun sebuah Web Page.
§  Web page pada dasarnya adalah sebuah file, berupa file hypertext, yang memungkinkan untuk melakukan aktifitas link page, loading image dan sebagainya.
§  Membangun sebuah web pages berbasis Tabel
§  Membuat Link page dan link File

1.     PENGERTIAN HTML

HTML
§  Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan dalam menulis sebuah halaman web.
§  HTML merupakan pengembangan dari standar format dokumen teks yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language).
§  HTML pertama kali diperkenalkan oleh Tim Barness Lee yang berkerja di CERN dan dipopulerkan pertama kali dengan menggunakan browser Mosaic
§  Sejak tahun 1990, HTML terus berkembang.

Perkembangan HTML
§  Tahun 1990, HTML mulai diperknalkan, sebagai versi 1.0
§  Tahun 1993, HTML diperbaiki dengan penambahan beberapa fitur, dengan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik, namun tetap tidak merubah cara kerja dari HTML.
§  Tahun 1995, HTML berubah menjadi versi 2.0, yang secara resmi dikeluarkan pada bulan Nopember 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force).
§  Diakhir tahun 1995, HTML diperbaiki kembali menjadi versi 3.0
§  Tahun 1996, revisi kembali dilakukan, sebagai usaha dariW3C HTML Working Group, menghasilkan HMTL versi 3.2 dan secara resmi diterbitkan pada Januari 1997
§  HTML versi 4.0 dikeluarkan tanggal 18 Desember 1997
§  HTML versi 4.01 dikeluarkan tanggal 24 April 1998

KEBUTUHAN MINIMAL
§  EDITOR TEKS
§  WEB BROWSER
§  SERVER (XAMPP, WAMP, APSERV DLL)

2.     Struktur HTML

Struktur file HTML diawali dengan tag <html> dan ditutup dengan tag </html>.

Di dalam tag ini terdapat 2 bagian besar, yaitu yang diapit oleh tag :
§  <head>...</head>
§  <body>...</body>


Contoh 1 : 

<html>
       <head>
<!-- Ini Baris Komentar, tidak diproses-->
                           <title>::. AMIK JTC-SMG</title>
      </head>

      <body>
Berisi tentang text,gambar,atau apapun yang ingin  ditampilkan pada halaman web.
      </body>
</html>


Menyimpan file HTML
§   Menulis script HTML menggunakan notepad
§   Menyimpan file HTML
ê  Pastikan file script HTML ber-extensi *.html

Memanggil file HTML melalui web browser
§   Memanggil file HTML tanpa Local Server
ê  Buka web browser
ê  Panggil file HTML melalui
FILE | OPEN | BROWSE |doble klik file-nya |OPEN
§   Memanggil file HTML dengan Local Server  (Xampp)
ê  Mengapa Webserver local?
Menunjukkan hasil sebenarnya sama seperti ketika file diakses melalui fasilitas internet on-line
ê  Proses Instalasi  Xampp

ê  Penempatan file dalam server Xampp
Tempatkan file dalam direktori/folder htdocs
ê  Menyimpan dengan nama index.html
File default yang dipanggil secara langsung melalui web browser :
index.html dan index.php
ê  Memanggil file html dengan local web server
//localhost/nama folder  tekan enter

META TAG
META Tag adalah tag-tag HTML yang memberikan informasi keterangan isi dari suatu halaman web yang akan ditampilkan oleh pengunjung. Search engine mengenalinya dan digunakan oleh pemilik situs web dan administrator untuk menentukan positioning dan keterangan pada hasil pencarian search engine. Banyak search engine dewasa ini bekerja dengan membaca META Tag sebagai bagian dari formula index.

Penggunaan Meta Tag
Untuk meningkat trafic web site

Arti dari beberapa perintah META
author           :    Atribut yang menyatakan tentang pembuat atau programer file tersebut.
<meta name="author"   content="Masbianto">

description   :    Atribut yang digunakan untuk menerangkan isi dari suatu halaman web atau keterangan mengenai maksud dan tujuan situs itu sendiri bisa juga sebagai penjelasan dari suatu produk dan sebagainya.
<meta name="description"   content="Uji coba pembuatan file HTML yang sederhana">       

keywords     :    Atribut yang digunakan sebagai kata kunci untuk pencarian kata pada file tersebut, masing-masing kata kunci dipisahkan dengan tanda koma.
meta name="keywords"   content="Latihan, HTML, berjalan, baik, atau , tidak">
Contoh 2 : 

<html>
       <head>
<!-- Ini Baris Komentar, tidak diproses-->
<title>::. AMIK JTC-SMG</title>
<meta name="author"   content="Masbianto">
<meta name="description"   content="Uji coba pembuatan file HTML yang sederhana">
<meta name="keywords"   content="Latihan,HTML,berjalan,baik,atau,tidak">
      </head>

      <body>
Berisi tentang text,gambar,atau apapun yang ingin  ditampilkan pada halaman web.
      </body>
</html>
3.     PROPERTI HALAMAN WEB

Properti halaman web seperti warna latar belakang halaman, warna teks, warna link, dll diatur melalui atribut-atribut yang terdapat dalam elemen <body> . Atribut elemen body :

background             : lokasi dan nama file (latar belakang image dokumen)

<body background="lokasigambar">

<body background="gambar/bg_glob.png">

bgcolor         : warna latar belakang, (default putih)

<body bgcolor="kodewarna">

<body bgcolor="#CCFFFF">

text                : warna teks, default hitam
link                 : warna link dokumen, default biru
vlink               : warna visited link dokumen, default ungu
alink               : warna active link dokumen, default merah

<body text="#0000FF"  link="#0000FF" vlink="#FF00FF" alink="#FF0000">

Contoh kode warna :
DAFTAR WARNA - WARNA DAN KODE NYA
     
#000000
     
#333300
     
#003366
     
#333399
     
#800000
     
#808000
     
#008080
     
#666699
     
#FF0000
     
#99CC00
     
#33CCCC
     
#800080
     
#FF00FF
     
#FFFF00
     
#00FFFF
     
#993366
     
#FF99CC
     
#FFFF99
     
#CCFFFF
     
#CC99FF
     
#993300
     
#003300
     
#000080
     
#333333
     
#FF6600
     
#008000
     
#0000FF
     
#808080
     
#FF9900
     
#339966
     
#3366FF
     
#969696
     
#FFCC00
     
#00FF00
     
#00CCFF
     
#C0C0C0
     
#FFCC99
     
#CCFFCC
     
#99CCFF
     
#FFFFFF

Contoh 3 : 

<html>
       <head>
<!-- Ini Baris Komentar, tidak diproses-->
<title>::. AMIK JTC-SMG</title>
<meta name="author"   content="Masbianto">
<meta name="description"   content="Uji coba pembuatan file HTML yang sederhana">
<meta name="keywords"   content="Latihan,HTML,berjalan,baik,atau,tidak">
      </head>

      <body bgcolor=”#0000FF” text="#0000FF"  link="#0000FF" vlink="#FF00FF" alink="#FF0000">
Berisi tentang text,gambar,atau apapun yang ingin  ditampilkan pada halaman web.
      </body>
</html>


4.     PERINTAH PENGATURAN FONT

a.     Heading
Heading digunakan untuk mengatur header teks dokumen yang akan tampil pada halaman web

<Hn> ….. </Hn>

Contoh 4 : 

<html>
<head>
<title> latihan heading</title>
</head>

<body>
<h1> contoh heading1 </h1>
<h2> contoh heading2 </h2>
<h3> contoh heading3 </h3>
<h4> contoh heading4 </h4>
<h5> contoh heading5 </h5>
<h6> contoh heading6 </h6>
</body>
</html>





b.     Font /jenis font (Font Face)
<font face = “arial”> jenis huruf arial</font>
<font face = “verdana”> jenis huruf verdana</font>
<font face = “tahoma”> jenis huruf tahoma</font>

c.      Warna (Font Color>
<font color = “#FF0000”> warna merah</font>
<font color = “#0000FF”> warna biru</font>
<font color = “#FFFF00”> warna kuning</font>

d.     Ukuran Font (Font Size)
-         Font Size, merupakan atribut yang digunakan dalam Tag Font, untuk mengatur ukuran huruf.
-         Ukuran font dimulai dari ukuran 1 sebagai ukuran terkecil dan 7sebagai ukuran terbesar.

<font size =1>ukuran font 1</font>

e.      Atribut font (Tebal, Miring, Garis Bawah)
<b>Kalimat ini akan dicetak Bold </b>
<i>Kalimat ini akan dicetak Italic </i>
<u>Kalimat ini akan dicetak Bergaris bawah </u>
<b><i>Kalimat ini akan dicetak Bold dan Italic</i></b>



f.       Efek Font
<s>Kalimat ini akan tercoret tengah</s>
<tt>Kalimat ini memiliki efek teletype</tt>
<sup>Kalimat ini memiliki efek superscript</sup>
<sub>Kalimat ini memiliki efek subscript</sub>



Saturday 10 March 2012

Cara Pasang Kabel UTP


Sekarng akan kita bahas tentang bagaimana cara memasanng kebel UTP, Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5

Kabel UTP

















Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Konektor Rj-45
















Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Crimping Tool

















OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

  • Tipe Straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Format Kabel Straight




















Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil. untuk memastikan kebenaran kebenaran kabel yang kita pasang, kita bisa menggunakan alat bantu yaitu kebel tester.
LAN Kabel Tester




















Jika Lampu yang menyala pada Kabel Tester sesuai dengan urutan kabel straight, maka kabel yang kita pasang sudah benar.

  • Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:

Ujung pertama:
  1. oranye Putih
  2. oranye
  3. hijau putih
  4. biru  
  5. biru putih
  6. hijau
  7. coklat putih
  8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
  1. hijau putih
  2. hijau
  3. orange putih
  4. biru putih
  5. biru
  6. orange 
  7. coklat putih
  8. coklat tua 


    Format Kabel Cross 














    Selamat Mencoba, semoga sukses